Minggu, 23 Mei 2010

Jenis-Jenis Surat Berharga

Jenis-jenis Surat berharga


1. Bilyet Giro

Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk melakukan pemindahbukuan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

2. Cek

Cek adalah surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
di dalam Cek
• Terdapat nama bank tertarik.
• Tanggal Penarikan adalah tanggal pada saat penarik membuka cek.
• Tanda tangan penarik dan stempel sesuai dengan persyaratan pembukaan rekening.
Ketentuan-ketentuan lain Cek
Cek tidak dapat dibatalkan oleh penarik.
Cek dapat ditarik kembali oleh penarik setelah berakhirnya tenggang waktu pengunjukan. Tenggang waktu pengunjukan Cek adalah 70 hari terhitung sejak tanggal penarikan.

3. Nota Debet

Nota Debet adalah warkat yang dipergunakan untuk mendebet dana satu bank melalui lalulintas giral didalam satu wilayah kliring Bank Indonesia.
Nota debet didicetak diatas security paper dan mempunyai nomor serie warkat.
Ada batasan nominal yang berlaku sesuai peraturan Bank Indonesia.

4. Draft/Wesel

Wesel adalah merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh satu bank dan berisi perintah tidak bersyarat dari Bank penerbit kepada bank lain untuk membayar sejumlah dana kepada pihak yang namanya tercantum pada wesel .
Fungsi wesel adalah sebagai pengganti Bank Notes
Weselditerbitkan tidak dalam pecahan tertentu
Hanya dapat diuangkan pada bank yang ditunjuk.

5. Endorsement

• Endorsement adalah Penyerahan satu surat berharga atas unjuk oleh seorang kepada pihak lain, dengan disertai pernyataan pengalihan haknya atas surat tersebut.
• Endorsement pada surat berharga harus tidak bersyarat.
• Setiap syarat yang terdapat pada endorsement oleh Undang-Undang dianggap sebagai tidak tertulis.
• Setiap endosan menurut Undang-Undang harus menanggung pembayaran surat berharga itu, kecuali telah diperjanjikan kebalikannya.

Akuntansi Perbankan

AKUNTANSI PERBANKAN

Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan, dan
penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak.

Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah
diterima secara luas.

PERSAMAAN AKUNTANSI

Sistem pencatatan transaksi keuangan bank menganut sistem pembukuan perpasangan
(double entry system)
Persamaan akuntansi bank:

HARTA BANK = HUTANG BANK + MODAL BANK

MODAL DAN CADANGAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan bank sama dengan laporan keuangan perusahaan lainnya, yaitu terdiri dari Neraca, Perhitungan Laba-Rugi, Laporan Laba Ditahan, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan.

Neraca bank menunjukkan posisi keuangan suatu bank pada suatu saat tertentu.
Ikhtisar Laba-Rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu.

Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana telah diserapnya disalurkan. Laporan perubahan posisi keuangan disusun dari neraca pada dua periode dan ikhtisar laba-rugi selama periode yang dilaporkan.


Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila memenuhi syarat-syarat sbb:

1. Relevan
2. Jelas dan dapat dimengerti
3. Dapat diuji kebenarannya
4. Netral
5. Tepat waktu
6. Dapat dibandingkan
7. Lengkap




KONSEP DASAR AKUNTANSI

1. Kesatuan akuntansi
2. Kesinambungan perusahaan
3. Periode akuntansi
4. Pengukuran dalam nilai uang
5. Harga Perolehan
6. Penetapan Pendapatan dan Biaya
7. Konsistensi
8. Objektivitas
9. Materialitas
10.Konservatisme
11.Pernyataan terbuka
12.Realisasi

SIFAT DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN

1. Bersifat historis, yaitu merupakan kejadian yang telah lewat.
2. Bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak
tertentu.
3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan
berbagai pertimbangan.
4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material.
5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.
6. Laporan keuangan disusun dengan mengunakan istilah-istilah teknis.
7. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan
menimbulkan variasi dalam pemngukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat
kesuksesan antar perusahaan.

TRANSAKSI-TRANSAKSI INTERN DAN EKSTERN DALAM BANK

Transaksi adalah awal proses akuntansi.

Transaksi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: transaksi intern dan transaksi ekstern.

Transaksi intern adalah transaksi yang mempengaruhi pos-pos dalam bank saja,
yaitu tidak melibatkan pihak ketiga.

Transaksi ekstern adalah transaksi yang dilakukan karena melibatkan pihak ketiga dan bank, dan menyebabkan berubahnya hutang atau piutang bank

Prodak Bank

Tabungan
adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek.
Faktor-faktor tingkat Tabungan
1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
2. Tinggi rendahnya suku bunga bank
3. adanya tingkat kepercayaan terhadap bank

Deposito
adalah sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Atau Deposito atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti.
Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.
Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya.

Giro adalah suatu istilah perbankan untuk suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek. Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka. Atau Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan

Kliring
(dari bahasa Inggris clearing) sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Kliring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dunia perdagangan jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan guna melengkapi pelaksanaan aset transaksi.
Kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya

Penjelasan Perbankan

. Penjelasan Perbankan

Bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang tentang perbankan yang berlaku;

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakanoleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kesetabilan nilai rupiahyang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar danatau suku bunga;

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia Lembaga Negarayang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihaklainnya, kecuali untuk hal-hal lain secara tegas diatur undang-undang;

Sistem pembayaran adalah suatu sistem yang menyangkut seperangkataturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakanpemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatukegiatan ekonomi;

Uang Rupiah adalah alat Pembayaran yang syah di Wilayah Negara
Indonesia;

Yang dimaksud bebas memiliki devisa adalah bahwa penduduk yang
memperoleh dan memiliki devisa tidak wajib menjualnya kepada negara;

Yang dimaksud dengan bebas menggunakan devisa adalah bahwapenduduk dapat secara bebas melakukan kegiatan devisa antara lain untukperdagangan internasional, transaksi di pasar uang dan transaksi di pasar modal